Konseptentang logika fuzzy diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Astor Zadeh pada 1962. Logika fuzzy adalah metodologi sistem kontrol yang pemecah masalah, yang cocok untuk diimplementasikan pada sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, embedded system, jaringan PC, multi-channel atau workstation berbasis akuisisi data, dan sistem kontrol.
Penampangsagital struktur jaringan periodontal pada gigi ..8 Gambar 2.2. Struktur gigi beserta jaringan periodontal..9 Gambar 2.3. Keadaan gigi yang mengalami periodontitis pada rahang atas ..12 Gambar 2.4. Progress penyakit periodontal ..17 Gambar 2.5. Struktur mikroskopis fibroblas pada jaringan ikat longgar
Fungsijaringan sesuai gambar adalah. Question from @Yosa30 - Sekolah Menengah Atas - Biologi. Fungsi jaringan sesuai gambar adalah. Question from @Yosa30 - Sekolah Menengah Atas - Biologi Proses yang terjadi pada reaksi terang ditunjukan pada nomor Answer. Yosa30 June 2019 | 0 Replies . Kak ini apa ya (biologi) Answer.
Fast Money.
Perhatikan gambar jaringan berikut! Fungsi jaringan pada gambar di samping adalah …. A. sebagai penghubung antarorgan tubuh B. sebagai cadangan energi C. menghantarkan rangsang D. mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan zat-zat lain dari dan ke jaringan E. mengangkut sari makanan, sisa metabolisme, oksigen, dan karbon dioksida Pembahasan Fungsi jaringan pada gambar di atas adalah sebagai cadangan energi. Jangan lupa komentar & sarannya Website Tanya Jawab Pendidikan Kunjungi terus OK! 😁 Bantuin Lagi ya soal ipa kelas 6 sd poin 40 hanya 7 soal singkattolong bantuin saya menyelesaikan ujian ipa kelas 6 ini,langsung a b c dnya aja gak usah ditulis keterangannya Batasan antaralempengan bumi yang saling menjauh yang disesbabkan oleh gaya terik sehingga magma dapet naik ke lermukaan disebut batas Buatlah persilangan antara laki-laki hemofilia XhY dan perempuan pembawa sifat hemofilia XHXh sampai ke F2 apakahMateri upaya pelestarian sumber daya alam apakah mendekati kurikulum 2013 atau KTSP? Apa yang dilakukan para murid Yesus yang telah dipabtis kisah Para Rasul 61-7 Benda yang dapat diuraikan kembali menjadi zat zat yang lebi sederhana melalui reaksi kimia adalah Gejala yang terjadi terhadap cekaman unsur hara, faktor penyebab, dan ciri cirinya! Langkah cepat untuk mengobati sirip dan ekor ikan yang rusak? Sebuah trafo digunakan untuk menaikkan tegangan AC dari 18volt menjadi 180vlot hitungla kuat arus primer jika kuat arus sekunder 0,6a Fungsi jaringan yang ditunjuk adalah pelindung. Gambar tersebut merupakan jaringan epitel. Pada gambar merupakan jenis epitel silinder selapis. Epitel silinder selapis terdaoat di bagian saluran sistem pencernaan seperti usus. Pembahasan Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukan tubuh, baik pada permukaan dalam maupun luar. Jaringan epitel dibagi menjadi tiga yaitu epitellum, endothellum, dan mesothellum. Jaringan epitellum yaitu jaringan epitel yang melapisi pada permukaan luar tubuh. Endothellum yaitu jaringan yang membatasi organ bagian dalam. Sedangkan Mesotellum yaitu jaringan yang membatasi tengah rongga. Jaringan epitel bersifat uniseluler bersel satu dan multiseluler banyak yang tersusun kompak serta tidak memiliki ruang antarsel. Terdapat banyak fungsi dari jaringan epitel, tetapi fungsi utama jaringan epitel yaitu sebagai lapisan pelindung yang melindungi jaringan dibawahnya. Beberapa fungsi jaringan epitel adalah sebagai berikut 1. Perlindungan proteksi Contohnya pada sel epitel di kulit berfungsi dalam melindungi jaringan dibawahnya dari gesekan, bahan kimia berbahaya, bakteri yang masuk dan dari kehilangan atau kelebihan banyak air. 2. Penerima impuls Contonya pada sel epitel khusus ditembus dari rangsangan sensorik dimana sel epitel terdapat ujung saraf sensorik yang berada pada telinga, kulit, lidah, dan hidung. 3. Absorpsi penyerapan Contohnya sel epitel yang melapisi organ usus untuk menyerap zat makanan dari pencernaan makanan 4. Alat sekresi pengeluaran Terdapat pada kelenjar yaitu jaringan epitel khusus untuk mengeluarkan zat-zat kimia tertentu seperti hormon, cairan pelumas dan enzim. 5. Alat filtrasi penyaring Contohnya pada epitel bersilia yang membantu dalam menghilangkan partikel debu dan benda asing yang masuk ke saluran udara. 6. Alat Ekskresi pengeluaran Terdapat pada jaringan epitel di ginjal yang mengekskresikan produk limbah dari tubuh. Keringat juga dikeluarkan dari tubuh oleh sel-sel epitel di kelenjar keringat. 7. Difusi perpindahan zat Seperti pada epitel di alveolus untuk difusi gas oksigem dan karbondioksida. Jaringan epitel dikelompokkan menjadi dua jenis lapisan berdasarkan sel penyusunnya. Banyaknya penyusun sel jaringan epitel antara lain jaringan epitel satu lapis atau selapis simple epithellum dan jaringan epitel berlapis banyak stratified epitellum. Berikut ini macam-macam epitel berdasarkan bentuk penyusunnya 1. Jaringan Epitel Selapis Simple epithellum a. Epitel pipih selapis Epitel pipih selapis berfungsi untuk pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh atau sebaliknya. Contohnya adalah epitel terdapat pada pembuluh limfa, kapsul browman, pembentuk peritonium, alveoulus, dan pembuluh darah. b. Epitel kuboid selapis Fungsi jaringan epitel kuboid selapis sebagai alat sekresi dan pelindung. Contoh epitel kuboid selapis terdapat pada permukaan ovarium, kelenjar tiroid, saluran nefron ginjal dan retina mata. c. Epitel silindris selapis Contoh epitel silindris selapis terdapat pada kantong empedu, lambung, saluran pernapasan bagian atas, dan jonjot usus. d. Epitel silindris bersilia Epitel silindris bersilia terletak di dinding rongga hidung. Fungsi silindris bersilia adalah sebagai penghasil mucus lendir untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia untuk menghalau benda asing yang masuk melekat pada mucus. Epitel batang bersilia terdapat di trakea. 2. Jenis Jaringan Epitel Berlapis Stratified epitellum a. Epitel pipih berlapis Jaringan epitel yang terdapat di epidermis kulit vertebrata. b. Epitel kubus berlapis Epitel kubus berlapis terdapat di saluran besar dari beberapa kelenjar. Epitel kubus berlapis terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar ludah, kelenjar susu, dan pangkal esofagus. c. Epitel silindris berlapis Fungsi jaringan epitel berlapis sebagai tempat adsorpsi, ekskresi, sebagai pelindung gerakan zat melewati permukaan dan sebagai saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contohnya epitel pada konjungtiva palpebra, faring dan laring. d. Epitel transisional Jaringan epitel yang bentuknya dapat berubah-ubah. Epitel transisional terdapat di ureter maupun kandung kemih. Pelajari lebih lanjut 1. fungsi jaringan epitel 2. jaringan epitel 3. jaringan saraf Detil jawaban Kelas 11 Mapel Biologi Bab Jaringan Hewan Kode Kata kunci jaringan epitel, jaringan hewan
Kultur Jaringan pada Tumbuhan Admin distan 02 April 2015 153883 kali Oleh Ir. IGA. Maya Kurnia, Madya pada Distanak Kultur jaringan dalam bahasa asing disebut sebagai tissue culture, weefcel cultuus atau gewebe kultur. Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Maka, kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya Suryowinoto, 1991 dalam Hendaryono dan Wijayani, 1994. Manfaat perbanyakan tanaman secara kultur jaringan adalah untuk perbanyakan vegetatif tanaman yang permintaannya tinggi tetapi pasokannya rendah, karena laju perbanyakan secara konvensional dianggap lambat. Di samping itu, perbanyakan tanaman secara kultur jaringan sangat bermanfaat untuk memperbanyak tanaman introduksi, tanaman klon unggul baru, dan tanaman bebas patogen yang perlu diperbanyak dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat Yusnita, 2003, hlm. 9. Metode kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Secara singkat kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril. Perbanyakan bibit secara cepat adalah salah satu dari penerapan teknik kultur jaringan yang telah dilakukan terutama untuk beberapa jenis tanaman yang diperbanyak secara klonal. Tujuan utamanya adalah memproduksi bibit secara massal dalam waktu singkat. Hal ini terutama dilakukan pada tanaman-tanaman yang persentase perkecambahan bijinya rendah. Tanaman hibrida yang berasal dari tetua yang menunjukkan sifat male sterility, hibrida-hibrida yang unik, perbanyakan pohon elite dan/atau pohon untuk batang bawah dan tanaman yang selalu diperbanyak secara vegetatif seperti kentang, pisang dan strawberry juga diperbanyak secara kultur jaringan Gunawan, 1987 dalam Mattjik, 2005. Tujuan lain dari kultur jaringan adalah untuk membiakkan bagian tanaman dalam ukuran yang sekecil-kecilnya sehingga menjadi beratus-ratus ribu tanaman kecil klon, dan untuk menghasilkan kalus sebanyak-banyaknya agar Dapat menghasilkan metabolit sekunder, misalnya untuk keperluan obat-obatan. Perbanyakan secara kultur jaringan dilakukan dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti organ, jaringan, kumpulan sel, sel tunggal, protoplasma, dan kemudian menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan aseptik yang kaya nutrisi dan mengandung zat pengatur tumbuh. Proses ini berlangsung di dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian-bagain tersebut memperbanyak diri dan beregenerasi kembali menjadi tanaman lengkap Saptarini, dkk, 2001. Tahapan Kultur Jaringan diantaranya a. Pembuatan Media, dimana media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan perban dingan tertentu. Zat pengatur tumbuh hormon yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf; b. Inisiasi, merupakan kegiatanpengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas; c. Sterilisasi, adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril; d. Multiplikasi, merupakan kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar; e. Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Kini telah dikembangkan kultur jaringan untuk perbanyakan secara cepat, melalui ujung pucuk yang bebas-penyakit. Cara ini telah dilaksanakan dalam skala komersial, tetapi adanya mutasi yang tidak dikehendaki menimbulkan kekhawatiran. Bibit hasil kultur jaringan memiliki keunggulan antara lain 1. Penyediaan bibit dapat diprogram sesuai dengan jadwal kebutuhan dan jumlah yang diperlukan pekebun; 2. Sifat unggul tanaman induk tetap dimiliki oleh tanaman hasil perbanyakan dengan kultur jaringan 3. Bibit dalam keadaan bebas hama dan penyakit karena diperbanyak dalam keadaan aseptik dari tanaman yang sehat; 4. Tingkat keseragaman bahan tanaman yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kebun. semarangpress Sumber
fungsi jaringan pada gambar disamping adalah